Mahasiswa: Maluku Utara Dalam Keadaan Darurat!
KAMIS, 18 MEI 2017 , 09:57:00 WIB | LAPORAN: WIDYA VICTORIA
Foto: Dok
RMOL. Solidaritas untuk 10 petani Taliabu yang masih ditahan polisi juga disuarakan para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penyelamatan Sumber Daya Maluku Utara.
![]() |
"Pembangunan kemajuan dan kemakmuran seharusnya dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat dan tidak pandang bulu," tegas koordinator aksi Gerakan Mahasiswa Penyelamatan Sumber Daya Maluku Utara, Novri L. Muhammad.
Bukan hanya para petani Gane yang memperjuangkan haknya, menurut Novri, mahasiswa pun tak luput dari tindakan premanisme oleh algojo gubernur Maluku Utara.
Mahasiswa dipukul oleh algojo gubernur saat menyuarakan aspirasi rakyat Gane di depan kediaman gubernur di Ternate.
Tindakan intimidasi terhadap masyarakat Taliabu, tegas dia, menunjukkan bahwa gubernur tidak lagi pro rakyat.
"Kami mengajak seluruh mahasiswa Maluku Utara se Pulau Jawa, untuk bergabung bersama kami menuju Jakarta pada tanggal 15 - 19 Mei 2017 dan saling bergandeng tangan melawan segala penindasan yang terjadi di Bumi Moloku Kie Raha," serunya.
"Maluku Utara dalam keadaan emergency," tambahnya.[wid]
Komentar Pembaca
Debat Paslon Gubernur Jateng Diwarnai Adu Y..
SABTU, 21 APRIL 2018
Siswa TK Hingga Juara Dunia Berkunjung Ke M..
SABTU, 21 APRIL 2018
Tarif LRT Di Palembang Dipastikan Merakyat
SABTU, 21 APRIL 2018
Menteri Budi: Insya Allah Agustus 2018, LRT..
SABTU, 21 APRIL 2018
Pemkab Jombang Dan Pemkab Gresik Belajar Ke..
SABTU, 21 APRIL 2018
Alex Noerdin: LRT Solusi Kemacetan Kota Pal..
SABTU, 21 APRIL 2018